Pangkalpinang - Dinas PUPRPRKP melalui Bidang Penataan Ruang dan Pertanahan menggelar rapat pembahasan terkait tujuan, kebijakan dan strategi Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) yang diintegrasikan dengan Rencana Zonasi Wilayah dan Pulau-Pulau Kecil (RZWP3K) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Senin (01/08).
Keala Bidang Penataan Ruang dan Pertanahan, M Yunus mengatakan dalam rencana tata ruang wilayah (RTRW) Provinsi ini juga akan mengintegrasikan dengan rencana zonasi wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil (RZWP3K).
"Materi Teknis Pesisir yang tertuang dalam Peraturan Daerah Nomor 3 Tahun 2020 Tentang Rencana Zonasi Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Tahun 2020-2040 tidak terjadi perubahan, sehingga dapat langsung diintegrasikan ke dalam Peraturan Daerah tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Sesuai dengan surat Plh. Direktur Jenderal Pengelolaan Ruang Laut Kementerian Kelautan dan Perikanan RI," ungkap Yunus .
Dalam pembahasan rencana tata ruang wilayah (RTRW) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung itu ada tiga skenario yang telah diusulkan untuk disepakati bersama, baik dari eksekutif dan legislatif. Tiga skenario yang diusulkan tersebut meliputi:
Skenario pertama, Penataan ruang wilayah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung bertujuan untuk mewujudkan ruang wilayah provinsi yang aman, berdaya saing, berkelanjutan, dan maju melalui keterpaduan, keseimbangan, dan keserasian industri, pertanian, perikanan, pariwisata, dan pertambangan di wilayah daratan dan perairan pesisir”.
Skenario kedua, Mewujudkan Tata Ruang Provinsi Kepulauan Bangka Belitung yang bertumpu pada Perkebunan & Perikanan yang Kompetitif & Pariwisata Berkualitas yang ditunjang Pertambangan Unggulan berbasis Masyarakat dan Pembangunan yang Berkelanjutan.
Skenario ketiga, Mewujudkan Tata Ruang Provinsi Kepulauan Bangka Belitung sebagai Pusat Energi Baru Terbarukan yang berbasis Pertambangan, Perkebunan & Perikanan didukung Pariwisata Berkualitas dan Pembangunan Berkelanjutan.
Dari tiga skenario itu, hasil pembahasan mengusulkan kombinasi dari skenario satu dan skenario tiga dan akan dirumuskan kembali oleh tim ahli sebelum disampaikan ke dewan.