Pangkal Pinangā Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung melalui Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman terus berupaya mengatasi permasalahan banjir yang sering melanda Kota Muntok, Kabupaten Bangka Barat. Salah satu langkah strategis yang dilakukan adalah pembangunan kolam retensi di Sungai Muntok.
Kepala Bidang Sumber Daya Air pada Dinas PUPRPRKP Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menjelaskan bahwa proyek ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas tampung sungai serta mengatur aliran air saat musim hujan. "Kolam retensi ini dirancang untuk menampung sementara air hujan yang melimpah, sehingga aliran air dapat dikelola secara terkendali dan tidak menyebabkan banjir di kawasan Muntok," ungkapnya saat ditemui di Ruang kerjanya, pada (14/01/2025).
Kolam retensi tersebut memiliki luas genangan mencapai 2,7 hektar dan diproyeksikan mampu menampung air hingga 100.000 meter kubik. Dengan desain yang cermat, kolam ini akan mengurangi risiko banjir di Kota Muntok, khususnya saat curah hujan tinggi.
"Saat musim hujan, air akan tertampung di kolam retensi ini untuk sementara waktu, kemudian secara bertahap dialirkan kembali ke sungai. Dengan begitu, debit air sungai tidak akan melampaui kapasitasnya," tambahnya.
Pembangunan kolam retensi ini juga sejalan dengan upaya pemerintah menjaga kelestarian lingkungan. Proyek ini diharapkan selesai tahun depan dan memberikan manfaat besar bagi masyarakat, terutama dalam mengurangi kerugian akibat banjir.
"Kami berharap kolam retensi ini dapat menjadi solusi jangka panjang untuk masalah banjir di Muntok. Kami juga mengajak masyarakat untuk mendukung serta menjaga keberadaan infrastruktur ini agar fungsinya dapat bertahan lama," tutupnya.
Dengan rampungnya proyek ini, Kota Muntok diharapkan lebih tangguh menghadapi curah hujan tinggi, memberikan rasa aman bagi masyarakat, serta mendorong pertumbuhan wilayah yang lebih berkelanjutan.