Pangkal Pinang - Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung melalui Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan Rakyat, dan Kawasan Permukiman (PUPRPRKP) telah menyelesaikan dua pekerjaanpada ruas jalan di Kabupaten Bangka dan Bangka Tengah. Proyek ini didanai melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik Bidang Jalan Tematik dengan tujuan memperkuat konektivitas dan mendukung sektor prioritas di daerah tersebut.
Kepala Bidang Bina Marga, Syafran Noferi, menjelaskan bahwa pekerjaan ini melibatkan perbaikan jalan sepanjang 14,30 km. Dari total panjang tersebut, pelebaran jalan efektif dilakukan sepanjang 1,2 km, sementara 13,1 km lainnya mendapatkan pemeliharaan rutin untuk menjaga kondisi jalan.
Proyek ini didesain untuk meningkatkan akses menuju Destinasi Wisata Pantai Rebo dan Pantai Tanjung Pesona yang terletak di Desa Rebo, Kabupaten Bangka. “Dengan adanya perbaikan ini, aksesibilitas masyarakat dan wisatawan ke destinasi wisata prioritas menjadi lebih mudah dan nyaman. Hal ini diharapkan dapat mendorong peningkatan kunjungan wisata dan pengembangan sektor pariwisata di daerah,” ujar Syafran.
Selain mendukung pariwisata, pemerintah juga fokus pada penguatan kawasan sentra produksi pangan. Ruas jalan Penagan – Tanjung Tedung di Kabupaten Bangka Tengah telah diperbaiki dengan total panjang 16,55 km. Dari total tersebut, pelebaran jalan dilakukan sepanjang 1,35 km, sementara 15,1 km lainnya dilakukan pemeliharaan rutin untuk menjaga kualitas jalan.
“Jalan ini menjadi akses penting yang menghubungkan ruas jalan Kabupaten Bangka di Petaling – Rukam dan mendukung pemberdayaan nelayan kecil di Desa Penagan, Mendo Barat. Dengan infrastruktur yang lebih baik, distribusi hasil pertanian, perikanan, dan peternakan di kawasan ini diharapkan dapat meningkat secara signifikan,” jelas Syafran.
Kedua proyek ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk meningkatkan konektivitas daerah, mendukung pertumbuhan ekonomi, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. “Kami berkomitmen untuk terus menghadirkan infrastruktur yang dapat memberikan manfaat langsung kepada masyarakat, baik untuk pariwisata maupun sektor produksi,” tutup Syafran.
Dengan rampungnya proyek-proyek ini, diharapkan dapat tercipta akses jalan yang lebih baik, mempercepat mobilitas masyarakat, dan mendorong pertumbuhan ekonomi di Kepulauan Bangka Belitung.
