Belitung Timur - Untuk memberikan tempat tinggal layak huni bagi masyarakat Suku Sawang Kabupaten Belitung Timur (Beltim), Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman Provinsi Kepulauan Bangka Belitung akan segera melakukan pembangunan kepada Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) sebanyak 40 unit rumah.
Hal ini ditandai dengan peletakan batu pertama di lokasi pembangunan perbaikan RTLH di Dusun Seberang, Desa Selingsing, Kecamatan Gantung, Jumat (31/05/2024).
“Berdasarkan data dari Kabupaten Beltim, di Suku Sawang ada sekitar 70 KK (Kepala Keluarga). Tahun ini kita bangun 40 unit dulu karena ketersediaan anggaran, nah pada 2025 Insyaallah akan dilanjutkan sisanya 30 unit,” ungkap Arifiyanto.
Kepala Bidang Cipta Karya, Perumahan dan Permukiman ini mengatakan selain mendapatkan rumah, masyarakat Suku Sawang ini juga akan dilengkapi dengan Prasarana, Sarana dan Utilitas umum (PSU) seperti air bersih, drainase dan jalan lingkungan.
“Kami menyediakan rumah tipe 36, karena tipe standar rumah untuk satu keluarga dengan anggota keluarga yang standarnya 4 sampai 5 orang dimana masing-masing anggota keluarga dihitung 7,2 m²/orang. Untuk jalan lingkungan sudah disediakan Kabupaten jadi tinggal air bersih dan drainasenya,” ungkapnya.
40 unit RTLH ini ditargetkan akan rampung pada Desember 2024 mendatang dan akan di serah terimakan usai kontrak berakhir.
Sebelumnya Penjabat (Pj) Ketua TP PKK Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) Safriati Safrizal meninjau lokasi pembangunan Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu) bagi Suku Sawang di Desa Selingsing, Kabupaten Belitung Timur.
Pembangunan Rutilahu tersebut merupakan bagian dari rangkaian Rampak Gemintang (Gerakan Serempak Guna Eliminasi Kemiskinan dan Stunting Bangka Belitung) dimana TP PKK sebagai inisiator penggerak gerakan ini. Dalam kesempatan itu, Safriati bersama rombongan juga melakukan peletakan batu pertama secara simbolis menandai dimulainya pembangunan Rutilahu tersebut.
“Nanti bapak/ibu akan direlokasi untuk mendapatkan rumah layak huni sehingga menciptakan rumah yang layak huni, dan sehat,” ujar Safriati dihadapan masyarakat Suku Sawang.
Ia berharap setelah telah dibangun nantinya, agar dijaga, dirawat dan dipelihara agar bisa ditinggali dengan nyaman.
Pemprov Babel memberikan bantuan sebanyak 40 rumah untuk tahun ini sebagai stimulan, dan akan dianggarkan kembali pada anggaran tahun berikutnya.
“Mudah-mudahan ini menjadi berkah untuk kita semua. Insya Allah nanti kami akan datang lagi saat serah terima Rutilahu ini,” tutupnya.
Dalam kesempatan itu juga, Pj Ketua PKK Safriati bersama Staf Khusus Gubernur Abdul Fatah serta perangkat daerah terkait menyerahkan sejumlah bantuan paket makanan bergizi untuk anak dan ibu hamil. Turut dihadiri oleh Penjabat (Pj) Gubernur Provinsi Kepulauan Babel yang diwakili oleh Asisten Administrasi Umum Yunan Helmi, Staf Khusus Gubernur Abdul Fattah, Kapolres Beltim AKBP Arif Kurniatan, para Kepala Perangkat Daerah teknis terkait dari Provinsi dan Kabupaten Beltim, Ketua TP PKK Kabupaten Beltim Purwenda Puspitasari, Pj. dan Ketua TP PKK Kabupaten Beltim Lisvita Endriani.
