Pangkalpinang - Dinas PUPRPRKP menerima Tim Dosen Universitas Bangka Belitung (UBB) terkait audiensi dan konsultasi Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota (PWK). Audiensi ini dilakukan terkait dengan kurikulum yang akan dijalankan dalam proses pendidikan di UBB. Audiensi didampingi oleh Kepala Bidang Tata Ruang dan Pertanahan, M. Yunus, JF. Penata Ruang Ahli Pertama, Melani serta dari UBB hadir Fahri Setiawan sebagai perwakilan Prodi PWK, Rabu (14/09).
Dalam paparannya pihak UBB memberikan pencirian khusus terkait mata kuliah yang ditawarkan, diantaranya Mata Kuliah Penataan Kawasan Pertambangan, Perencanaan Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil, Perencanaan Transportasi kepulauan dan Studio Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil.
Melani selaku JF. Penata ruang memberikan masukkan agar mahasiswa dipersiapkan untuk memasuki dunia kerja.
“Keahlian yang diajarkan untuk lebih aplikatif bukan hanya teori-teori saja tapi lebih dibanyakkan terkait praktik. Agar mahasiswa siap untuk memasuki dunia kerja setelah lulus nanti dan juga bisa mengundang para senior di dunia PWK untuk menjadi dosen tamu” tuturnya.
Yunus mengatakan mata kuliah eks tambang harus dipelajari lebih mendalam.
“Untuk mata kuliah penataan kawasan eks tambang lebih dispesifikan dan minimal ada 3 SKS karena daerah Bangka belitung ini banyak wilayah eks tambang yang harus diperhatikan” ungkapnya.
Ia pun menekankan untuk mahasiswa harus benar-benar memahami terkait ilmu ukur dan penganalisisan data spasial sebagai syarat kelulusan.
“Ilmu ukur jangan hanya sebagai mata kuliah tambahan saja kalau bisa menjadi mata kuliah utama sebagai syarat kelulusan, penggunaan GIS juga harus bisa dikuasai dan untuk menganalisis data spasial analisis peta juga harus kuat dan tepat” saranya.
Audiensi ditutup dengan foto bersama dan pemberian plakat dari pihak UBB kepada Dinas PUPRPRKP .
