Pangkalpinang - Komisi Irigasi Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menggelar rapat diskusi untuk menyusun rencana kerja tahunan dan 5 tahunan serta strategi perkuatan Sekretariat Komisi Irigasi, di ruang rapat Dinas PUPRPRKP, pada Selasa (14/03/2022).
“Ketersediaan Air untuk irigasi semakin berkurang kuantitas, kontinuitas, dan kualitas dan Belum efektifnya koordinasi dan sinkronisasi antar sektor, perlunya sinergitas program antar sektor” ungkap ketua Harian komisi Irigasi Jantani Ali dalam arahannya.
Dalam rapat tersebut membahas permasalahan pengembangan dan pengelolaan daerah irigasi dalam mendukung peningkatan produksi pangan daerah Provinsi Kep. Bangka Belitung.
Jantani juga menyebutkan jaringan irigasi masih dalam peningkatan sehingga rencana pembangunan infrastruktur irigasi belum terintegrasi dan efisien secara optimal serta pembiayaan yang belum memadai
“Pembiayaan Operasional dan Pemeliharaan (OP) jaringan irigasi yang belum memadai. Belum ditetapkannya Peraturan Daerah tentang Irigasi dalam mendukung pengembangan dan pengelolaan sistem irigasi Serta belum optimalnya peran kelembagaan dalam pengembangan dan pengelolaan irigasi Belum optimalnya peran kelembagaan dalam pengembangan dan pengelolaan irigasi .”tambahnya.
Rapat dilanjutkan dengan diskusi membahas beberapa hal seperti pemetaan permasalah yang terjadi di lapangan terkait pengelolaan irigas bersama perwakilan Dinas Pertanian Prov. Kep babel, BWS babel dan BMKG Babel.