Muntok - Dinas PUPR Provinsi Kepulauan Bangka Belitung melaksanakan pembangunan kolam retensi Sungai Muntok sebagai salah satu upaya pengendalian banjir di Kota Muntok, Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Kolam retensi yang akan dimulai pembangunannya di tahun ini mempunyai fungsi utama pengendalian air. Sehingga pada saat hujan dan kondisi air laut pasang, air memerlukan tempat penampung atau disebut dengan retensi.
Dimulainya pembangunan tersebut ditandai dengan peletakan batu pertama atau groundbreaking, di Kelurahan Tanjung, Kecamatan Muntok, Kabupaten Bangka Barat oleh Gubernur Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Erzaldi Rosman bersama Sukirman Bupati Bangka Barat terpilih, Plh. Bupati Bangka Barat/Sekretaris Daerah Kabupaten Bangka Barat, Kepala Dinas PUPR Bangka Barat, Kapolres Bangka Barat, Wakil Ketua I DPRD Bangka Barat dengan didampingi Plt. Dinas PUPR Provinsi kepulauan Bangka Belitung Jantani Ali, pada Jumat (09/04/2021).
Adapun Kolam retensi yang akan dibangun di lahan seluas 3,8 hektare (Ha) memiliki tinggi bendungan 3,5 m dan lebar total bendungan 30 m dengan daerah luas genangan 2,4 Ha, serta volume tampungan hingga 100,000 meter kubik (m³).
"Pembuatan retensi Sungai Muntok ini adalah salah satu kegiatan dimana kita bermaksud mengurangi potensi banjir yang terjadi di Kota Muntok, ini sebagai tahap lanjutan pembangunan dari checkdam yang ada di atas lalu ditampung oleh kolam retensi untuk menahan debit air yang bisa diatur untuk nantinya dibuang ke laut sehingga bisa mengurangi potensi banjir," ujar Erzaldi.
“Selain pembangunan kolam rencananya akan dibangun wisata air dan taman di tahun depan untuk memperindah wajah kolam, pembangunan taman di sekeliling kolam yang memiliki fungsi hijau agar nantinya bisa menjadi destinasi bagi masyarakat. Kolam retensi ini akan dijadikan salah satu tempat wisata air masyarakat di Muntok,” tambahnya.
Seusai peletakan batu pertama Kepala Bidang Sumber Daya Air Dinas PUPR Arfiyanto mengajak berkeliling sekaligus menjelaskan rencana pembanguan yang akan segera dimulai di tahun ini. Pembangunan akan dilaksanakan oleh kontraktor PT. Hersa Sukses Mandiri dengan nilai Rp 12.044.432.000.
