TANJUNG PANDAN - Di hari pertama dipercaya sebagai tuan rumah perhelatan Development Ministerial Meeting (DMM) G20, membuat Penjabat (Pj) Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Kep. Babel) Ridwan Djamaluddin begitu antusias. Antusias tersebut tampak dari sambutannya pada Side Event G20 pada Seminar "The Development of Indonesia's Blue Economy Roadmap", bertempat di Ballroom Hotel BW Suite, Tanjung Pandan, Belitung, Rabu (7/9/22).
Penjabat (Pj) Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Ridwan Djamaludin mengatakan blue economic (ekonomi biru) sangat relevan bagi Babel. Hal itu disampaikannya dalam pertemuan Development of Indonesia's Blue Economy Roadmap para delegasi G20.
"Jadi blue economic (ekonomi biru) sangat relevan bagi kami. Sesuatu yang luar biasa menjadi tuan rumah Development Working Group (DWG) G20 ini dengan slogan “Recover Together, Recover Stronger” (Pulih Bersama, Pulih Lebih Kuat)," katanya.
Untuk itu, topik diskusi yang dicanangkan ini begitu erat dengan Indonesia. Ditambah lagi, ini sejalan dengan program ekonomi maritim yang diusung Presiden RI Joko Widodo. Di mana pemerintah berupaya untuk memperbaiki pengelolaan sektor biru melalui pendekatan berbasis spasial, yakni Kawasan Pengelolaan Perikanan dan Kawasan Konservasi Perairan.
"Kami menantikan diskusi produktif terkait bagaimana kami bisa bermitra secara lebih efektif, guna memajukan ekonomi biru yang berkelanjutan ini," ujar Pj Gubernur.
Ridwan berharap dengan adanya acara ini, dapat menambah koneksi dan memicu kolaborasi, juga sinergi yang baik untuk Indonesia dengan negara-negara G20 yang hadir.
Dia mengatakan G20 di Indonesia mendorong upaya kerja sama bagi pemulihan ekonomi global. Sehubungan dengan event ini, Indonesia dalam upaya memajukan ekonomi biru sejalan dengan MDGs (Milenium Development Goals). “Upaya memajukan ekonomi biru sejalan dengan MDGs yang sedang diupayakan Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) didukung oleh tehnologi, pariwisata, dan inovasi energy,” ujarnya.
Dia menilai ekonomi biru merupakan potensi sempurna bagi Indonesia, untuk mencapai keuntungan ekonomi dalam pemanfaatan sumber daya yang sudah ada. “Untuk mencapai keuntungan ekonomi dalam pemanfaatan sumber daya yang sudah ada bagi pertumbuhan ekonomi, meningkatkan kehidupan, mempertahankan pelestarian ekosistem laut,” katanya.